04 Januari 2010

SEKOLAH ALAM : TAMAN KANAK-KANAK QURRATA A'YUN







=======================================================================
PROPOSAL
PEMBANGUAN SAUNG DAN GAZEBO SEKOLAH ALAM
YAYASAN SENTRA DAKWAH HIDAYATULLAH MEDAN

I. DASAR PEMIKIRAN

1. Pendidikan terbaik adalah pendidikan yang mencontoh pola pendidikan Rasulullah SAW. Pada saat itu para sahabat belajar disebuah tempat yang beratapkan pelepah kurma. Tetapi yang menjadi guru adalah Rasulullah SAW. Sosok manusia pendidik yang memiliki kualifikasi nomer satu. Beliau mengajar cara memberikan contoh serta suri tauladan. Karenanya pendidikan yang terbaik adalah manakala sang pendidik mampu menjadi contoh atau suri tauladan yang baik. Tempat Boleh jadi sederhana. Tetapi siswa harus dibentuk agar berperilaku dan berakhlak yang mulia. Dengan kata lain pendidikan yang baik tidak ditentukan oleh karena sarana gedungnya , tetapi lebih di tentukan oleh kualitas guru, metoda yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, dan kurikulum yang ditunjang oleh kelengkapan buku sebagai gerbang ilmu. Orang-orang yang dididik oleh Rasulullah SAW berhasil menjadi khaira ummah ( Ummat Terbaik ) . Sebuah Predikat yang kekal dan terbukti para lulusannya berhasil menjadi pemimpin dimuka bumi yang membawa rahmat bagi semesta alam. Padahal sekolah mereka adanya di bawah pohon kurma di dekat oase. Kalaupun didalam gedung, itu hanyalah bangunan kecil berukuran 3x4 meter di rumah Arqam bin Al-Arqam.

2. Pada umumnya , ruang kelas di sekolah-sekolah yang ada sekarang ini di kelilingi oleh tembok yang membuat anak didik tidak bisa melihat keluar, sehingga ada jarak dengan alam bebas. Di ruang kelas anak didik cukup belajar dari buku dan ucapan-ucapan guru. Anak-anak boleh jadi sudah mendengar di kelas tentang nama pohon mahoni, pohon waru dan lain - lain, akan tetapi anak-anak itu belum pernah melihat seperti apa pohon mahoni itu. Karena di halaman sekolah atau di kebun sekolah tidak ada pohon mahoni. Yang terjadi kemudian adalah sejenis verbalisme. Verbalisme barangkali bukan merupakan sebuah dosa, tetapi itu adalah kesalahan yang harus dihindari dalam dunia pendidikan kita.

3. Pendidikan yang ada selama ini cenderung mematikan daya kritis dan kreaitivitas anak-anak. Sejak duduk di Taman Kanak-Kanak hingga perguruan tinggi siswa didik untuk tidak boleh kritis dan kreatif. Anak-anak SD atau TK yang kritis dianggap nakal, atau pembuat onar, hanya karena mereka ingin menyatakan dan menanyakan sesuatu yang mereka belum tahu dan mereka harus tahu.

4. Kejadia menarik berkenaan dengan anak orang gedongan patut kita jadikan contoh illustrasi. Sang anak ini sudah biasa diajak belanja orangtuanya di super market. Suatu hari ditanya : " dari mana asalnya telur ?". Anak itu menjawab : " Dari super Market". Pertanyaannya kemudian adalah :mengapa demikian jawabannya? Tentu kita semua sudah tahu, ya karena anak itu tidak pernah melihat ayam bertelur. Tidak hanya itu saja , di beberapa tempat, ada anak peternak yang tidak akrab dengan lagi dengan sapi dan lain-lain. Karena disekolah tidak ada waktu bagi anak untuk melihat sapi dan ternak lainnya secara kongkrit. Padahal ada sebuah teori yang mengatakan : " Sekali melihat, itu lebih baik daripada seribu kali mendengar" .

5. Pada kenyatannya alam kita menyediakan begitu banyak inspirasi bagi ilmu pengetahuan anak-anak kita. Di alam sudah tersedia alat peraga, di alam sudah tersedia obyek penelitian dan sarana pengembangan kepribadian, bahkan sangat lengkap dan mewah. Kisah penemuan Hukum Gravitasi oleh Newton terjadi ketika dia duduk dibawah pohon apel. Hukum Gaya Angkat Air oleh Archimides diperoleh ketia dia mandi dan menekan-nekan gayungnya. Penemuan Panjang Gelombang dan Frekwensi oleh Enstein diperoleh ketika dia sedang mengamati perubahan warna sinar matahari pada waktu pagi dan sore hari. Konsep Pondasi Cakar Ayam dihasilkan setelah dilakukan pengamatan terhadap akar pohon kelapa di tepi laut. Dan masih banyak lagi penemuan-penemuan yang kesemuanya dihasilkan dari pengamatan di alam terbuka. Alam kita Indonesia amat kaya raya dan lengkap memiliki potensi. Para pujangga menyebutnya : " Zamrut Khatulistiwa ". Namun Ironisnya model pendidikan kita justru menjauhkan anak-anak dari lingkungannya dan membatasinya dalam ruang-ruang kelas yang dikelilingi oleh tembok yang sempit.

6. Dengan melihat realitas diatas maka kami memandang perlu menyelenggarakan Sekolah Alam untuk tingkat Taman Kanak-Kanak ( Pre School ) . Tentunya kami mengajak semua pihak, baik Pemerintah , Swasta maupun Masyarakat untuk turut membantu terwujudnya program mulia ini. Tanpa kerjasama yang baik dari semua pihak dan semua komponen bangsa serta semua lapisan masyarakat rasanya berat untuk merealisasikan megaproyek ini.

II. TUJUAN

1. Memberikan gambaran kepada Masyarakat Medan Khususnya dan Sumatera Utara Pada umumnya bahwa , betapa pentingnya didirikan Sekolah Alam dengan Pola Pendidikan mengikuti Pola yang di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan pendekatan Alam sebagai Media sekaligus penyedia inspirasi ilmu Pengetahuan: sebagai media belajar, sebagai obyek penelitia dan sebagai sarana pengembangan kepribadian yang sangat lengkap.

2. Mengajak Pemerintah dan Instansi Sipil, BUMN dan Perusahaan-perusahaan melalui Program CSR nya, Lembaga Amil Zakat lewat Dana Sabilillah-nya, dan para Dermawan , untuk turut mengambil bagian dan peranan , partisipasi dan kontribusinya, dalam upaya mewujudkan program tersebut demi lahirnya generasi berbudi tinggi berakhlak mulia yang akan mengharumkan nama bangsa.

III. NAMA PROYEK

" Pembangunan Saung Dan Gazebo Sekolah Alam Yayasan Sentra Dakwah Hidayatullah Medan "

IV. LOKASI PEMBANGUNAN

Pembanguan Sekolah Alam ini berlokasi di Kampsu Yayasan Sentra Dakwah Hidayatullah Jl. Mawar Gang Benteng Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Polonia Kotamadya medan.

V. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Untuk mewujudkan Bangunan awal Sekolah Alam ini diperkirakan akan memakan biaya : Rp. 21.597.000,- ( Dua Puluh Satu Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupian ) . Biaya ini belum termasuk pengadaan sarana bermain.

VI. REKENING PARTISIPASI DAN DONASI

Bank Muamalat No. : 0000098120 Atas Nama Yayasan Sentra Dakwah Hidayatullah Medan

VI. PENUTUP

Demikian Proposal ini Kami susun dengan harapan semoga semua pihak, baik Pemerintah, Swasta dan Masyarakat di Kota Medan Khususnya dan tidak Tertutup kemungkinan Bagi Dermawan Dimana saja di seluruh Negeri ini, berkenan memberikan bantuan, baik moril maupun materiil sehingga program mulia ini bisa segera diwujudkan dalam upaya turut mengambil peranan mencerdaskan anak bangsa

Medan, 30 Desember 2009
YAYASAN SENTRA DAKWAH HIDAYATULLAH
MEDAN SUMATERA UTARA

TTD.

CHOIRUL ANAM S.Sos. I
ketua
===================================================
RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEMBANGUN SAUNG DAN GAZEBO
SEKOLAH ALAM TINGKAT TAMAN KANAK-KANAK
YAYASAN SENTRA DAKWAH HIDAYATULLAH
MEDAN SUMATERA UTARA
===================================================
I. TAPAK PONDASI :
1. Bis 40 cm@ Rp.100.000,- x 9 bh. = Rp. 900.000,-
2. Besi mailto:9mm@%20Rp.35.000,- x 6 btg. = Rp. 105.000,-
3. Besi 5 mm @ Rp. 12.000,-x3 btg. = Rp. 36.000,-
4. Kawat Ikat @ Rp.13.000,- x 1 kg. = Rp. 13.000,-
SUB TOTAL = Rp. 1.054.000,-
II. LANTAI
GELAGAR COR ( SLOOB )
5. Besi 9 mm @ Rp. 35.000,- x 16 btg. = Rp. 560.000,-
6. Besi 5 mm @ Rp. 12.000,- x 8 btg. = Rp. 96.000,-
7. Semen @ Rp. 45.000,- x 5 Zak = Rp. 225.000,-
8. Pasir @ Rp. 85.000,- x 1 colt = Rp. 85.000,-
9. Batu Guli @ Rp. 100.000,- x 1 colt = Ro. 100.000,-
10. Kawat ikat @ Rp. 13.000,- x 1 kg. = Rp. 13.000,-
11. Broty 2"x4" @ Rp. 95.000,- x 15 btg. = Rp. 1.425.000,-
12. Papan @ Rp. 65.000,- x 50 lbr. = Rp. 3.250.000,-
SUB TOTAL = RP. 5.754.000,-

III. DINDING
13. Broty 2"x4" @ Rp. 95.000,- x 8 btg. = Rp. 760.000,-
14. Broty 1 1/2" x 3" @ Rp. 55.000,- x 16 btg. = Rp. 880.000,-
15. Broty 1 1/2" x 2" @ Rp. 35.000,- x 31 btg. = Rp. 1.085.000,-
16. Tepas Motif @ Rp. 100.000,- x 9 lbr = Rp. 900.000,-
17. Paku Campur@ Rp. 13.000,- x 3 kg. = Rp. 39.000,-
SUB TOTAL = Rp. 3.664.000,-

IV. RANGKA ATAP
18. Broty 1 1/2" x 3" @ Rp. 55.000,- x 20 btg. = Rp. 1.100.000,-
19. Broty 1 1/2" x 2" @ Rp. 35.000,- x 20 btg. = Rp. 700.000,-
20. Paku Campur @ Rp. 13.000,- x 3 kg = Rp. 39.000,-
21. Papan List Plang @ Rp. 65.000,- x 8 lbr. =Rp. 520.000,-
SUB TOTAL = Rp. 2.359.000,-
V. ATAP
22. Rabung @ Rp. 13.000,- x 12 lbr. = Rp. 156.000,-
23. Atap Seng 6 kaki @ Rp. 50.000,-x 60 lbr. = Rp. 3.000.000,-
24. Paku seng @ Rp. 20.000,- x 10 ktk. = Rp. 200.000,-
SUB TOTAL = Rp. 3.356.000,-
VI. FINISHING
25. Cat minyak @ Rp. 32.000,- x 10 klg. = Rp. 320.000,-
26. Thinner @ Rp. 9000,- x 10klg. = Rp. 90.000,-
27. Ongkos Tukang = Rp. 5.000.000,-

SUB TOTAL = Rp.5.410.000,-


YAYASAN SENTRA DAKWAH HIDAYATULLAH
MEDAN SUMATERA UTARA

TTD.

SRIYONO S.Pd
Bendahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar