
memakmurkan bumi,memanfaatkan lahan, menghijaukan kampus itu adalah hiburan tersendiri bagi santri Sentra Dakwah Hidayatullah ( Pondok Presantren Hidayatullah ).
إِنْ قامت الساعة وفى يد أحدكم فسيلة فإن استطاع أن لا تقوم حتى يغرسها فليغرسها
" Sekiranya hari Qiyamat hendak terjadi, sementara di tangan salah seorang dari kamu sekalian ada bibit kurma, kalau mampu menanamnya sebelum datang Qiyamat, maka hendaklah ia menamnya". (Hadits Riwayat Ahmad ) Spirit inilah yang selalu di gelorakan pada jiwa para Santri Hidayatullah Medan .


Hijau itu indah, hijau itu sehat, hijau itu Islami. Tidak boleh berhenti menanam, tidak boleh ada lahan kosong tanpa tanaman. Pagi hari setelah selesai mengaji, membaca wirid al-ma'tsurat, segera ganti pakaian kerja, karena saat itu adalah saat yang sangat berharga. udara segar, matahari belum menyengat. Para santri Sentra Dakwah Hidayatullah ( Pondok Pesantren Hidayatullah Medan Polonia ) segera menanam. sampai jam delapan pagi, baru istirahat, sarapan pagi, kemudian mandi terus belajar. ada juga yang bertugas keluar berdakwah , membina desa binaan, menawarkan program, mengangkat Izzah kaum muslimin. siapa saja boleh bergabung untuk menciptakan Qaryatan Mubarakah. Atau kalau tidak, partisipasi dalam bentuk apa saja juga bisa.