29 Mei 2010

PEMBANGUNAN PENDOPO SEKOLAH ALAM (II)




















26 Mei 2010

PEMBANGUNAN PENDOPO SEKOLAH ALAM

Alhamdulillah dukungan teman-teman dari Hidayatullah sendiri cukup lumayan kuat, tidak ada dana sekalipun kegiatan pendirian bangunan Aula Sekolah Alam ( Taman Kanak - Kanak Yaa Bunayya ) tetap jalan. di mulai hanya bermodalkan kayu bundar bekas tiang listri dengan jumlah yang pas pasan.
Di kerjakan secara bersama -sama, tidak perlu keluar uang ataupun biaya lainnya. Cukup bubur kacang hijau dan Teh manis, teman - teman kami gerakkan untuk kerja bakti massal.


Tidak kami duga , ternyata teman- teman sangat responsip. Cukup memberi motivasi dan membesarkan jiwa, semua yang diundang datang dengan pakaian kerja dan semangat yang membaja. Ini baru kekuatan namanya.........................

Tanpa lama-lama, tidak perlu banyak bicara, semua kerja keras banting tulang peras keringat, rawe-rawe rantas malang-malang putung, olobis Kuntul Baris .....................angkaaaaat........

biarpun berat kayu yang besar, tetapi di pikul bersama maka jadi ringanlah ia. Tua muda tak peduli yang penting bisa selesai.

Setelah angkat yang satu terus lanjut untuk angakat yang kedua sampai berjumlah sembilan batang kayu bundar

Dengan menggunakan tali kapal, tiga tiang ditarik sekaligus. ada rasa was-was jangan sampai kayu bundar yang besar itu lepas dan bisa membahayakan orang yang ada di bawahnya. cukup menegangkan memang. Tapi bagi yang datang dan terlibat lansung merasa puas, bisa berdiri.

Sambil bergurau, bercanda ria, santai tetapi serius. Kekuatan seolah bertambah, spirit meningkat seiring dengan kalimat takbir yang di terikakan selalu saat mendorong kayu untuk berdiri
Tetangga kanan kiri pun hadir tak mau ketingglan ambil bagian amal sholeh, demi tegaknya sekolah tempat anak cucu mereka belajar nanti

Nah lihat sekarang........semua tiang sudah terpasang, tinggal dipikirkan kelanjutannya. Dari Mana datangnya dana???? Ah.....itu terserah Allah. Yang penting kita Thawaf dulu jangan berhenti. Kita sa'i sampai keluar Zam-Zam bantuan dari masyarakat yang peduli pendidikan dan dakwah.

Berdasarkan pengalaman , jika kita menolong agama Allah, Allah akan menunjukkan jalan kemana kita harus melangkah.

Pokoknya kerja saja, kalau ternyata hanya tiang yang berdiri, berarti dakwah kami belum berhasil,harus kerja keras lagi, proses dan proses dan proses. yang dinilai kan proses ????

Selalu memotivasi Teman- teman untuk tetap sabar dalam perjuangan dan dakwah, kita kerja urus ummat ajak menikmati lezatnya iman

Alimun santri Aliyah yang baru lulus ini tak mau ketinggalan, walaupun tidak ahli, tetapi kalau cuma paku-paku insya Allah bisalah ??



11 Mei 2010

PROPOSAL MUNAS

PENDAHULUAN

Dinamika kehidupan umat manusia kini semakin kompleks.
Perubahan demi perubahan terus bergulir dengan cepat seakan tiada henti. Sekarang ini tarap kehidupan manusia sudah mencapai kemajuan yang spektakuler akibat revolusi teknologi informasi dan komunikasi. Jelas hal ini berpengaruh sangat signifikan terhadap cara pandang dan pola keagamaan masyarakat kita yang mayoritas beragama Islam. Kalau dulu pada waktu sore hari atau sehabis Maghrib anak-anak muda menghabiskan waktu di masjid-masjid dan surau-surau untuk belajar dasar-dasar ilmu keislaman. Tetapi sekarang suasana agamis ini sudah jarang ditemukan lagi, kecuali mereka berjubel di warnet-warnet dan pusat-pusat perbelanjaan. Inilah di antara fenomena kehidupan global yang melanda umat islam dewasa ini. Sedangkan tantangan dakwah global yang mesti dihadapi dan dicarikan solusinya adalah berakar pada tiga permasalahan berikut ini:

Pertama, krisis ideologi. Dewasa ini keyakinan dan pandangan hidup manusia sudah didominasi oleh ideologi materialisme, hedonisme, liberalisme, sekularisme dan aliran sesat lainnya. Materialisme dan Hedonisme menjadikan ukuran hidup hanya kesenangan dan kenikmatan duniawi semata. Sementara nilai-nilai agama dan keakhiratan diabaikan. Sehingga manusia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kesenangan dengan melupakan norma-norma agama. Liberalisme menjadikan manusia ingin hidup bebas tanpa batas, tanpa norma dan tanpa nilai. Aliran sesat telah menjerumuskan manusia kepada kebodohan spiritual. Inilah tantangan dakwah yang berat dewasa ini, yakni menanamkan kembali nilai-nilai Tauhid yang merupakan pangkal dari segala aspek kehidupan.

Kedua, krisis moral. Saat ini perilaku manusia banyak yang menyimpang dari norma-norma agama dan susila. Demi meraih kesenangan duniawi manusia rela melacurkan diri, melakukan perbuatan-perbuatan nista dan dosa. Kepedulian antar sesama untuk saling membantu dan menolong sudah terkikis. Teknologi Komunikasi melalui internet dan Jejaring Sosial Face book seharusnya menjadi media silaturrahmi yang memudahkan justru menjadi alat kejahatan. Padahal Allah SWT menganugerahkan berbagai macam nikmat dan fasilitas kehidupan tersebut seharusnya di syukuri. Dan bentuk syukurnya adalah meratakan dan menyebarkan kebaikan dan kasih sayang kepada sesama dan lingkungan sekitar.

Ketiga krisis lingkungan. Belakangan musibah dan bencana terus datang melanda negeri kita bertubi-tubi seakan tiada henti. Seolah alam tidak mau bersahabat dengan kita. Itu akibat ulah tangan-tangan manusia yang merusak lingkungan dengan semena-mena. Masalah kerusakan lingkungan ini menjadi persoalan global yang menjadi perhatian dunia termasuk didalamnya adalah “global worning” (Pemanasan Gobal). Islam sejak awal sudah menegaskan, bahwa di antara tujuan diciptakannya manusia itu untuk menjadi khalifah di muka bumi. Sebagai wakil Allah di Bumi untuk mengelola dan menjaga kelestarian dan keharmonisan alam. Tapi kenyataannya, justru manusia mengeksploitasi sumber daya alam ini dengan rakus sehingga merugikan semuanya. Islam mengkatagorikan ”kejahatan besar” bagi perusak lingkungan dan alam karena merugikan kehidupan umat manusia secara keseluruhan dan turun temurun.Jelas ini menjadi tantangan dakwah yang cukup berat.

Sebagai lembaga dakwah, Hidayatullah sangat peduli terhadap perkembangan zaman, Hidayatullah memberikan respons terhadap segala perubahan dan perkembangan yang terjadi. Hidayatullah akan terus mendakwahkan Islam yang shalihun li kulli zaman wal makan ( senantiasa relevan dengan situasi dan kondisi bagaimanapun ). Nilai universalitas dan fleksibilitas ajaran Islam yang selalu merespons perkembangan kehidupan harus tersosialisaikan. Karenanya, para Aktivis dan Da’i Hidayatullah dituntut untuk terus mengembangkan kreativitas dalam aktivitas dakwahnya sehingga bisa mengawal, menyeimbangkan, mengarahkan dan menentukan arah kehidupan yang harmonis, yang tidak hanya berkhidmat pada keduniaan semata ,tetapi juga mesti menghambakan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian, segala kemajuan yang dicapai oleh umat manusia justru dapat dijadikan media dan sarana untuk lebih meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan agama Islam. Kehadiran para Da’i Hidayatullah di seluruh pelosok Negeri memiliki peran yang strategis dalam rangka memurnikan dan mengajarkan nilai-nilai baik yang harus menjadi pegangan dalam kehidupan.

Demi menjwab tantangan Dakwah Global diatas, modal semangat saja tentu belum cukup. Perlu adanya tambahan wawasan intelektual, spiritual dan skill yang memadai untuk membuat planing (perencanaan), scaduling ( pentahapan) serta organising ( pengaturan ) dakwah. Oleh karenanya, ” Work Shop Dan Musyawarah Nasional Da’i Hidayatullah” menjadi penting adanya dalam rangka merespon perkembangan dan mencari langkah-langkah terobosan menghadapi tantangal global dakwah Islam. Oleh karena itu dukungan semua pihak untuk Pendanaan Pengiriman Peserta kegiatan ini mewakili Sumatera Utara sangat diharapkan. Segala partisipasi dan kontribusi dalam mendukung program besar ini semoga menjadi nilai tersendiri sebagai amal sholeh dan amal jariyah disisi Allah SWT.

TUJUAN

  1. Konsolidasi para Da’i Hidayatullah dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas layanan dakwah
  2. Peningkatan peran-serta para Da’i Hidayatullah dan peningkatan kebersamaaan di tengah ummat dan Bangsa Indonesia
  3. Peningkatan Wawasan serta kemampuan (life skill) para Da’i Hidayatullah dalam berbagai bidang.

BENTUK KEGIATAN

  1. Pembukaan oleh Menteri Agama Republik Indonesia
  2. Diskusi Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional bersama Menteri Pendidikan Nasional
  3. Diskusi Peningkatan Peran Koperasi Syari’ah dalam Membangun Pilar Ekonomi Bangsa bersaama Menteri Negara Koperasi Dan UKM
  4. Diskusi publik dengan thema-thema kontemporer
  5. Diskusi Menggerakkan Dakwah untuk menghempang faham-faham liberal dan ajaran sesat lainnya bersama Menteri Agama Republik Indonesia
  6. Pelatihan Dakwah Multimedia
  7. Pelatihan bisnis professional
  8. Pelatihan penanggulangan bencana alam
  9. Pelatihan pengelolaan dana ummat untuk mendukung gerakan dakwah Islam
  10. Pelatihan pengelolaan/manajemen koperasi syari’ah
  11. Bedah buku ” Mencedak Kader Dakwah ” dan ” Membangun Ekonomi Islam ”
  12. Bazaar dan Pameran Amal Usaha Para Da’i Hidayatullah
  13. Berbagi Pengalaman bersama para pengusaha sukses
  14. Launching Halaqah Kubro Hidayatullah
  15. Pemberangkatan da’i Hidayatullah Lulusan Kuliah Da’i Mandiri Hidayatullah
  16. Siaran Pers, Penganugerahan-Penganugerahan
  17. Penutupan.

WAKTU DAN TEMPAT

”Work Shop Dan Musyawarah Nasional Para Da’i” ini insya Allah akan diselenggarakan di Asrama Haji Sudiang Makassar Tanggal 11 s/d 15 Juni 2010.

THEMA KEGIATAN

” Satukan Spirit, Berkarya Untuk Ummat dan Maju Bermartabat”

JADWAL KEGIATAN

NO.

TANGGAL

RAGAM KEGIATAN

01.

11 Juni 2010

  • Pembukaan
  • Diskusi Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional
  • Diskusi Peningkatan Peran Koperasi Syari’ah dalam Membangun Pilar Ekonomi Bangsa
  • Pelatihan pengelolaan/manajemen koperasi syari’ah

02.

12 Juni 2010

  • Pelatihan bisnis professional
  • Diskusi publik dengan thema-thema kontemporer
  • Diskusi Menggerakkan Dakwah untuk menghempang faham-faham liberal dan ajaran sesat lainnya

03.

13 Juni 2010

  • Pelatihan pengelolaan dana ummat untuk mendukung gerakan dakwah Islam
  • Bedah buku ” Mencedak Kader Dakwah ” dan ” Membangun Ekonomi Islam ”
  • Pelatihan penanggulangan bencana alam

04

14 Juni 2010

  • Pelatihan Dakwah Multimedia
  • Berbagi Pengalaman bersama para pengusaha sukses
  • Launching Halaqah Kubro Hidayatullah
  • Pemberangkatan da’i Hidayatullah Lulusan Kuliah Da’i Mandiri Hidayatullah

05.

11 s/d 15 Juni 2010

  • Bazaar dan Pameran Amal Usaha Para Da’i Hidayatullah

05.

15 Juni 2010

  • Siaran Pers, Penganugerahan-Penganugerahan
  • Penutupan.

PESERTA

Acara ”Work Shop Dan Musyawarah Nasional Da’i Hidayatullah” ini insya Allah di ikuti oleh Korp Da’i Hidayatullah dari seluruh Indonesia yang berjumlah 1200 orang.

PESERTA MEWAKILI SUMATERA UTARA

Peserta yang mewakili Sumatera Utara seluruhnya berjumlah 17 orang dengan rincian sebagai berikut : 9 orang dari Medan, 3 orang dari Deli Serdang, 3 orang dari Nias, 1 orang dari Padang Sidempuan Serta 1 orang dari Sibolga.

SUSUNAN PANITIA

Penasehat : Prof. Dr. Muh. Nuh ( Menteri Pendidikan Nasional )

: Drs. H. Surya Darma Ali ( Menteri Agama )

: Dr. Syarifuddin Hasan ( Menteri Negara Koperasi )

: Drs. H. Abdurrahman Muhammad ( Pimp.Umum Hidayatullah)

: H.M. Aksa Mahmud ( Anggota DPD RI)

: Drs. H. Bahar Ngitung ( Anggota DPD RI )

: Ilham Arief Sirajudin ( Wali Kota Makassar )

: M. Roem SH. ( Ketua DPR RI Prov. SulSel.)

: Ir. H. Mubyl Handaling ( Presidium KAHMI Pusat)

Penanggung Jawab : Dr. Abdul Mannan ,MM ( Ketua Umum DPP Hidayatullah )

Panitia Pengarah : Ir. H. Abu A’la Abdullah , M.Pd. ( Ketua)

: Ir. H. Candra Kumianto ( Sekretaris )

: Ir. H. Abdul Aziz Kahar Muzakkar , M.Si.

: Drs. H. Hamim Thohary,M.Si.

: BM Wibowo SE

: Drs. H. Nur Syamsa Hadits

: Drs. H. Tasyrif Amin

: Drs. H. Ahkam Sumadiana

Panitia Pusat Jakarta

: H. A. Hasan Ibrahim, MA

: Drs.H. Aghis Mahrury

: Drg.H. Fathul Adzim

Panitia Pelaksana ( Organising Commitee)

Ketua Umum : Ir.H. Khairil Ba’its

Ketua I : Ir. H. Abdul Majid, MA

Ketua II : Drs. Mardhatillah

Sekretaris : Ir. H. Irfan Yahya

Wakil Sekretars : Sumariadi, S.Pdi.

Bendahara : Sultan, S.Pdi.

Wakil Bendahara : Abdull Jabbar, SE

ANGGARAN BIAYA PENGIRIMAN PESERTA

Untuk Pengiriman peserta ”Work Shop Dan Musyawarah Nasional Da’i Hidayatullah” di Makassar ini diperkirakan memerlukan biaya sebesar : Rp. 74.800.000,- ( Tujuh Puluh Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah ) dengan rincian sebagai berikut :

NO.

URAIAN

VOLUME

HARGA

JUMLAH

01.

Transport Medan- Makassar

17 orang

Rp. 3.000.000,-

Rp. 51.000.000,-

02.

Air Port Tex

17x2=34

Rp. 50.000,-

Rp. 1.700.000,-

03.

Kontribusi Peserta

17 orang

Rp. 500.000,-

Rp. 8.500.000,-

04.

Tafsir Ibnu Katsir

17 Set

Rp. 800.000,-

Rp. 13.600.000,-


JUMLAH TOTAL



Rp. 74.800.000,-

REKENING BANTUAN

Bantuan dana pemberangkatan peserta Work Shop Nasional Da'i Hidayatullah bisa di kirim melalui Bank Muamalat Nomor : 0000098120 atas nama Yayasan Sentra Dakwah Hidayatullah . atau hubungi Ust. Choirul Anam di HP : 081346320765.

PENUTUP

Disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang mendukung pemberangkatan Para Peserta “ Work Shop Dan Musyawarah Nasional Da’i Hidayatullah” mewakili Sumatera Utara ini, semoga menjadi amal baik dan merupakan andil dalam upaya perbaikan masa depan bangsa. Amin…

Medan, 29 April 2010

DEWAN PIMPINAN WILAYAH HIDAYATULLAH

SUMATERA UTARA

TERTANDA

M.Ali Hermawan ........................ Rahmat Affandy

Ketua.......................................... Sekretaris