Keinginan yang sangat kuat untuk mewujudkan bangunan yang sederhana namun tetap mimiliki nilai tambah bagi keberadaan kampus Sentra Dakwah Hidayatullah ( Pondok Pesantren Hidayatullah Polonia Medan, selalu menjadi materi yang kami munajatkan keada Allah.
Alhamdulillah dukungan teman-teman dari Hidayatullah sendiri cukup lumayan kuat, tidak ada dana sekalipun kegiatan pendirian bangunan Aula Sekolah Alam ( Taman Kanak - Kanak Yaa Bunayya ) tetap jalan. di mulai hanya bermodalkan kayu bundar bekas tiang listri dengan jumlah yang pas pasan.
Di kerjakan secara bersama -sama, tidak perlu keluar uang ataupun biaya lainnya. Cukup bubur kacang hijau dan Teh manis, teman - teman kami gerakkan untuk kerja bakti massal.
Tidak kami duga , ternyata teman- teman sangat responsip. Cukup memberi motivasi dan membesarkan jiwa, semua yang diundang datang dengan pakaian kerja dan semangat yang membaja. Ini baru kekuatan namanya.........................
Tanpa lama-lama, tidak perlu banyak bicara, semua kerja keras banting tulang peras keringat, rawe-rawe rantas malang-malang putung, olobis Kuntul Baris .....................angkaaaaat........
biarpun berat kayu yang besar, tetapi di pikul bersama maka jadi ringanlah ia. Tua muda tak peduli yang penting bisa selesai.
Nah lihat sekarang........semua tiang sudah terpasang, tinggal dipikirkan kelanjutannya. Dari Mana datangnya dana???? Ah.....itu terserah Allah. Yang penting kita Thawaf dulu jangan berhenti. Kita sa'i sampai keluar Zam-Zam bantuan dari masyarakat yang peduli pendidikan dan dakwah.
Berdasarkan pengalaman , jika kita menolong agama Allah, Allah akan menunjukkan jalan kemana kita harus melangkah.
Pokoknya kerja saja, kalau ternyata hanya tiang yang berdiri, berarti dakwah kami belum berhasil,harus kerja keras lagi, proses dan proses dan proses. yang dinilai kan proses ????
Selalu memotivasi Teman- teman untuk tetap sabar dalam perjuangan dan dakwah, kita kerja urus ummat ajak menikmati lezatnya iman
Alimun santri Aliyah yang baru lulus ini tak mau ketinggalan, walaupun tidak ahli, tetapi kalau cuma paku-paku insya Allah bisalah ??
Tidak kami duga , ternyata teman- teman sangat responsip. Cukup memberi motivasi dan membesarkan jiwa, semua yang diundang datang dengan pakaian kerja dan semangat yang membaja. Ini baru kekuatan namanya.........................
Tanpa lama-lama, tidak perlu banyak bicara, semua kerja keras banting tulang peras keringat, rawe-rawe rantas malang-malang putung, olobis Kuntul Baris .....................angkaaaaat........
biarpun berat kayu yang besar, tetapi di pikul bersama maka jadi ringanlah ia. Tua muda tak peduli yang penting bisa selesai.
Setelah angkat yang satu terus lanjut untuk angakat yang kedua sampai berjumlah sembilan batang kayu bundar
Dengan menggunakan tali kapal, tiga tiang ditarik sekaligus. ada rasa was-was jangan sampai kayu bundar yang besar itu lepas dan bisa membahayakan orang yang ada di bawahnya. cukup menegangkan memang. Tapi bagi yang datang dan terlibat lansung merasa puas, bisa berdiri.
Sambil bergurau, bercanda ria, santai tetapi serius. Kekuatan seolah bertambah, spirit meningkat seiring dengan kalimat takbir yang di terikakan selalu saat mendorong kayu untuk berdiri
Tetangga kanan kiri pun hadir tak mau ketingglan ambil bagian amal sholeh, demi tegaknya sekolah tempat anak cucu mereka belajar nanti
Nah lihat sekarang........semua tiang sudah terpasang, tinggal dipikirkan kelanjutannya. Dari Mana datangnya dana???? Ah.....itu terserah Allah. Yang penting kita Thawaf dulu jangan berhenti. Kita sa'i sampai keluar Zam-Zam bantuan dari masyarakat yang peduli pendidikan dan dakwah.
Berdasarkan pengalaman , jika kita menolong agama Allah, Allah akan menunjukkan jalan kemana kita harus melangkah.
Pokoknya kerja saja, kalau ternyata hanya tiang yang berdiri, berarti dakwah kami belum berhasil,harus kerja keras lagi, proses dan proses dan proses. yang dinilai kan proses ????
Selalu memotivasi Teman- teman untuk tetap sabar dalam perjuangan dan dakwah, kita kerja urus ummat ajak menikmati lezatnya iman
Alimun santri Aliyah yang baru lulus ini tak mau ketinggalan, walaupun tidak ahli, tetapi kalau cuma paku-paku insya Allah bisalah ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar